1. Konfigurasi IP
Oke, Hal Pertama yg harus dilakukan saat konfigurasi debian adalah mengkonfigurasi IP. Konfigurasi dengan menggunakan Data Di Atas. Langsung saja seperti ini Konfigurasinya:
root@Dimas:~#nano /etc/network/interfaces/
# This file describes the network interfaces available on your system
# and how to activate them. For more information, see interfaces(5).
Source /etc/network/interface.d/*
# The loopback network interface
auto lo
iface lo inet loopback
# The primary network interface
allow-hotplug eth0
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.7
netmask 255.255.255.0
auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.11.1
netmask 255.255.255.0
auto eth2
iface eth2 inet static
address 192.168.12.1
netmask 255.255.255.0
Setelah mengkonfigurasi IP seperti di atas. Langsung saja kita exit dengan cara tekan ctrl + X lalu akan muncul pertanyaan apakah ingin menyimpan atau tidak, untuk menyimpan tekan tombol Y lalu akan kembali ke root dan otomatis konfigurasi tadi tersimpan. Setelah itu kita restart debian dan kita cek konfigurasi ip tadi. Langsung saja ini caranya :
root@Dimas:~#service networking restart
root@Dimas:~#ifconfig
Setelah Semua Selesai Kita Lanjut Ke Langkah Berikutnya.
0 comments:
Post a Comment